Senin, 27 Juli 2009

Apakah Inti Dari Kahidupan Menurut Anda?


Di Amerika pernah diadakan survey kepada 3000 responden dan semua responden tersebut sudah mendekati ajal alias sudah mau meninggal. Tentunya mereka itu dalam kondisi masih bisa dimintai informasi, entah dia sakit kronis, hampir kena hukuman mati dan sebagainya.

Survey yang dilakukan beberapa tahun dan ke sekian banyak responden tersebut hanya diberikan satu pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah, “Apa yang akan anda lakukan apabila anda diberi kesempatan menulangi hidup anda?” Hampir dari responden memiliki jawaban yang hampir sama.

Apa kira-kira jawaban mereka menurut anda? Apakah ingin kaya raya, menjadi presiden atau menjadi orang yang terkenal?
Ternyata tidak satupun yang memberi jawaban seperti itu. Apalagi jawaban, saya ingin bekerja keras di kantor.

Ternyata jawaban mereka yang paling banyak adalah, saya ingin banyak berkumpul dengan keluarga dan mencintai keluarga. Sedang jawaban kedua adalah saya ingin hidup bisa banyak membantu orang lain. Itulah jawaban orang-orang yang hampir sekarat dalam menilai kehidupan ini.

Kalau anda sudah tahu apa inti kehidupan itu seperti yang mereka inginkan, lantas apa yang harus anda perbuat selagi anda masih mempunyai banyak waktu bagi keluarga dan sesama?
Hanya anda sendiri yang memutuskan. Dan tentunya pertanyaan diatas sebaiknya juga perlu anda renungkan.

Banyak dari teman saya yang hidupnya wah dan kaya raya, akan tetapi rata-rata mereka bekerja dari pagi hingga larut malam. Mereka juga kebanyakan tidak mengenal perkembangan anaknya dengan baik, tahu-tahu sudah menginjak sekolah SD atau bahkan sudah dewasa.

Ada beberapa teman saya yang bisa dihitung dengan jari, mereka bisa melihat perkembangan anaknya dari bayi dan menurutnya itu sangat menyenangkan. Rumah mewahnya tidak dinikmati oleh pembantunya saja, tetapi dia juga bisa menikmati kapan saja. Selain itu mereka yang sebagian kecil itu juga bisa antar jemput anaknya ke sekolah tanpa ada beban kerjaan yang mengganggunya, menurut kami itulah kehidupan yang didambakan walau tidak semua menginginkan karena keinginan-keinginan yang lain.

Hidup merupakan pilihan dan pilihannya ada kepada anda, karena apa keputusan anda saat ini adalah keadaan anda mungkin dua, lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Saya pun bertanya kepada teman-teman yang dapat dihitung dengan jari tersebut bagaimana caranya mendapatkan itu semua, ternyata jawabanya hanya impian yang jelas dan kita mati-matian berusaha mencoba mendapatkannya.

Dua sampai lima tahun adalah waktu yang ideal untuk kita bisa mendapatkan kebebasan seperti itu, kata mereka. Satu impian, cari cara untuk mendapatkannya, bekerja keras dengan target dan yang paling utama adalah berdoa. Salam

1 komentar:

joko santoso 29 Juli 2009 pukul 09.49  

Saya juga bangga dengan peran saya sebagai pelayan bagi anak-anak dan istri saya. Tidak ada keindahan selain itu

Posting Komentar

Powered By Blogger

Back to TOP