Jumat, 14 Agustus 2009

Apakah Api Dalam Hidup Anda?


Pengalaman ini terjadi sebulan yang lalu ketika kami hendak menengok eyang kami yang ada di daerah Pringsewu. Dari Bandar Lampung ke Pringsewu menempuh jarak 44 km dan dengan kecepatan sedang dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan.

Dalam kondisi malam dan disertai hujan tiba-tiba kendaraan kami mogok. Tidak seperti biasanya mogok karena kendaraan selalu saya cek sebelum pergi keluar Bandar Lampung. Beberapa kali di start tetap gak mau, kita cek semuanya seperti tidak terjadi kerusakan tapi tidak mau hidup juga.

Dalam hidup kami selalu ditanamkan afirmasi yang positip, dan kami pun afirmasi agar ada seseorang yang bisa membantu entah cari bengkel terdekat atau orang yang tahu mesin. Sepuluh menit kemudian lewatlah seorang kenalan lama, memang dia tidak tahu mesin akan tetapi yang dibonceng ternyata tahu tentang mesin.

Setelah ada percakapan sebentar dan tahu akan kecemasan saya, dia lalu melihat di kabel platina dan dia tersenyum. Harapan muncul setelah melihat dia tersenyum. “Mas, kalau kendaraan apapun masih ada apinya berarti peluang untuk hidup itu besar jadi jangan khawatir.” Kata orang itu sambil terus melihat kabel-kabel disekitarnya. Tak lebih dari sepuluh menit kami bisa melanjutkan perjalanan kami.

Mungkin anda tahu maksud api diatas?
Dalam keadaan sesulit apapun, baik keluarga, keuangan dan sebagainya jika anda punya iman sedikitpun itulah api. Anda harus benar-benar percaya dulu bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan, maka semua akan lewat begitu saja.

Kami pernah membaca sebuah buku yang mengatakan bahwa hidup kita ibarat diatas jembatan dan dibawahnya mengalir sungai, ditu ada sampah, kayu kecil, kayu besar dan sebagainya. Sampah-sampah tersebut akan berlalu mengalir bersama air dibawah jembatan tersebut. Tentunya sampah kecil akan lebih cepat mengalir dibanding dengan kayu besar atau sampah lain yang berukuran sedang.

Lantas bagaimana kalau air sungainya macet atau bahkan tidak ada airnya? Anda sendirilah yang menciptakan! Dan untuk membuat aliran sungai dibawah anda deras satu-satunya jalan hanyalah Tuhan. Banyak berdoa dan beramal adalah yang menciptakan besar kecilnya air dibawah jembatan tersebut.


Jika anda belum bisa banyak beramal, coba diperbanyak doa yang akan terus mengisi air dalam diri anda. Sedangkan untuk membersihkan sampah dan kotoran-kotoran agar tidak mampet salah satunya adalah berusaha selalu berpikir positip sehingga sampah-sampah tersebut bisa bersih.

Apakah masih ada api didalam hidup anda? Kami yakin pasti ada kecuali orang yang telah sekarat dan berserah pada kematian. Jika malam hari, pandangi istri dan anak anda atau bayangkan kedua orang tua anda jika anda belum berkeluarga, itulah api dalam hidup anda.

Sudahkah anda membahagiakan mereka? Sudahkah anda memberikan yang terbaik bagi mereka? Kalau belum, mungkin itu api yang dapat membakar mesin anda untuk meraih impian-impian yang belum terwujudkan. Bagaimana menurut anda?

1 komentar:

Wasyoko 19 Agustus 2009 pukul 10.13  

arti api bagi saya adalah semangat hidup yg membara

Posting Komentar

Powered By Blogger

Back to TOP