Sabtu, 29 Agustus 2009

Kunci Sukses


Ada sebuah cerita tentang Gunung yang terbesar dan tertinggi di dunia mengadakan syukuran besar-besaran, ia mengundang berbagai tamu. Ada pepohonan, rerumputan, batu besar, kerikil, pasir dan banyak lagi yang lain. Di pesta tersebut semua undangan memuji-muji sang Gunung akan keramahannya, kewibawaannya dan sebagainya.

Saat ramah tamah pasir bertanya kepada Gunung, kenapa mau mengundang kami yang kecil dan lembut ini? Sang Gunung pun menjawab, “ Kami menjadai tertinggi dan terbesar bukan karena kami yang hebat, melainkan karna ada kamu, ada kerikil, batu-batu besar dan lain-lain.”

Gunung berhenti sejenak sambil meneteskan air mata. “Aku tidak apa-apanya tanpa kalian, tanpa batu diriku tidak akan kuat, tanpa tanah pepohonan tidak akan bisa tumbuh, dan masih banyak yang tidak dapat aku sebutkan satu demi satu.”

Bagaimana menurut anda cerita diatas?
Menurut kami itulah pemimpin sejati. Banyak sekali pemimpin di negeri ini yang tidak pernah menyadari itu, setelah mereka terpilih dan duduk sebagai pemimpin sering melupakan bahwa mereka bukanlah siapa-siapa, tanpa kerjasama dan dukungan dari orang banyak.

Begitu juga para pemimpin perusahaan, jarang sekali ditemukan pemimpin yang mengerti akan bawahannya. Banyak yang menganggap bahwa dirinya yang terhebat karena telah menggaji mereka maka dengan mudah main bentak, marah-marah dan sebagainya. Padahal tanpa kerjasama dengan bawahannya status pimpinan itupun tidak berguna. Yang paling tidak disadari adalah benarkah gaji mereka telah mencukupi kebutuhan keluarganya?

Di dalam keluarga, seringkah kita kasar kepada pasangan kita? Kepada anak kita? Sering kita tidak menyadari dimana posisi mereka, sebagai pasangan, anak dan anggota keluarga lainnya. Padahal tanpa pasangan, anak dan anggota keluarga lainnya kita juga bukan siapa-siapa.

Seperti prioritas hidup yang pernah saya tulis bahwa prioritas hidup antara lain, Tuhan adalah yang pertama, kedua keluarga, ketiga pekerjaan kita dan keempat adalah bisnis kita. Itulah sebenarnya rangkaian hidup yang membuat kita utuh. Itulah prioritas yang berusaha selalu kami pegang sehari-harinya.


Bagaimana dengan anda sendiri? Sudahkah bersyukur atas hari ini kepada Tuhan? Berterima kasih kepada pasangan anda, teman kantor anda, dan team bisnis anda? Dengan bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada orang-orang disekitar anda berarti anda telah memupuk kerendahan hati anda.

Ada pepatah yang mengatakan hari ini harus lebih baik dari hari kemaren, apakah anda selalu berusaha demikian? Berterima kasihlah dan hargailah diri anda sendiri, karena anda tidak bisa apa-apa tanpa kerjasama mereka; otak, mata, kaki, tangan dan seluruh anggota tubuh kita.

Putuskan hari ini untuk selalu berjiwa besar seperti gunung tadi, bersyukur kepada Tuhan dan rendah hati kepada sesama, karena itulah pondasi dari keberhasilan. Sedangkan kunci sukses sendiri, apapun pekerjaan anda, usaha anda dan cita-cita anda, kuncinya adalah A x B x C = sukses. A adalah action. B adalah berdoa dan C adalah cita-cita.

2 komentar:

IwanKus 30 Agustus 2009 pukul 13.08  

senang bisa kembali berkunjung mas jaka...
selamat telah menggunakan domain sendiri...
semoga makin sukses
trims

sumartono 30 Agustus 2009 pukul 16.10  

Nice posting mas, sungguh dalam maknanya. Namun ada hikmah yang bisa kita petik, bahwa siapapun tak pantas berbuat sombong.

Posting Komentar

Powered By Blogger

Back to TOP