Kamis, 05 November 2009

Keputusan


John Goddart ketika masih berumur 15 tahun berani menuliskan 127 sasaran hidupnya. Sasarannya sangat besar dan penuh tantangan yang luar biasa berat. Keinginan itu antara lain, ingin menjelajahi sungai terbesar di dunia, seprti sungai Amazon, Nil dan lain-lain. Ia juga ingin mendaki 16 gunung ternama di dunia, ingin memerbangkan pesawat, mengunjungi kutub utara dan selatan, membaca kitab sucinya sampai tamat, mempelajari kebudayaan primitif di 12 negara, keliling dunia, dan masih banyak lagi yang lain.

Apakah impian tersebut dapat tercapai? Ternyata pada usia 50 tahun, ia telah menjadi petualang ternama dan lebih dari seratus impiannya telah tercapai. Apa alasan Goddart menulis impian sebanyak itu? Hanya dua alasan yang pertama untuk memotivasi diri agar tujuan bisa terfokus dan yang kedua ia tidak ingin diatur orang lain setelah berumur 40 tahun dan mempunyai hidup yang berguna.

Pada tanggal 29 Oktober 2009 jam enam pagi saya dikejutkan oleh sebuah kalimat bahwa, apa yang anda alami saat ini adalah hasil keputusan dua sampai lima tahun yang lalu. Yang kedua, sebuah kalimat yang berbunyi, anda tidak akan mencapai hasil yang berbeda tanpa anda merubah arah anda yang berbeda pula. Dari kalimat tersebut kami berani menuliskan apa visi 2 – 5 tahun yang akan datang. Kemana arah yang kami tuju, kendaraan apa yang akan kami gunakan untuk sampai ke tempat tersebut.

Pada tanggal 1 November, kami menghadiri sebuah seminar bisnis bersama istri, ternyata beliau juga bicara tentang keberanian mengambil keputusan adalah langkah awal dari semua keberhasilan. Jangan memandang bagaimana keadaan kita saat ini, akan tetapi fokuskan diri kita mau jadi apa 2 – 5 tahun dari sekarang.
Menang dalam bidang apapun juga karena hasil keputusan, dengan berani mengambil keputusan dari kecil sampai besar adalah konsekwensinya terlihat beberapa tahun kemudian.

Anda pasti bisa jika anda pikir bisa, apa pun yang anda lakukan saat ini belum 100 persen menggunakan semua kemampuan yang anda miliki. Seperti cerita kapal Titanic yang begitu megah bisa hancur dalam sekejap oleh gunung es kecil yang ditabrak. Gunung es tersebut memang nampak kecil karena yang tampak hanya sekitar sepuluh persennya saja, sedangkan yang sembilan puluh persen berada di bawah yang merupakan kekuatan terbesarnya. Begitu juga Gunung Krakatau dan gunung es lainnya.

Apa maksud cerita diatas?
Jika anda menginginkan sesuatu yang anda anggap besar, terus upayakan sampai yang anda inginkan tercapai. Jika anda terus gagal, dan anda tetap fokus dan berniat mencapai hasil tersebut anda pasti bisa. Kekuatan anda baru sekian persen yang terpakai, dengan keputusan, bekerja keras dan doa, tidak ada yang mustahil dalam kehidupan anda.

Ambil keputusan saat ini juga, jika anda menginginkan hasil yang berbeda, anda harus melakukan sesuatu yang berbeda pula. Seperti kata Thoreau, “Jika seseorang bergerak menuju impiannya dengan percaya diri dan bekerja keras untuk mewujudkan kehidupan seperti yang dibayangkan, maka dia akan menjumpai kesuksesan dalam waktu lebih cepat dari yang ia duga.”

3 komentar:

andry sianipar 8 November 2009 pukul 02.27  

salam super...
wah artikelnya membakar semangat saya mas,,
saya dan para pemabaca artikel ini akan senantiasa menjaga motivasi ini biar terus membara !!

Amang Lolu 8 November 2009 pukul 15.31  

Saya tergugah dengan tulisan Anda, Mas Jaka. Ini membangkitkan motivasi saya untuk tidak takut memiliki keinginan-keinginan yang dianggap tidak mungkin sekalipun. Memiliki keinginan yang besar bukan tidak mungkin dapat terwujud bila dibarengi dengan kemauan untuk meraihnya dan selalu fokus padanya.
Terima kasih atas tulisan yang memotivasi ini.

Zaiful Anwar 9 November 2009 pukul 11.57  

Salam Kenal.Artikel yang bagus dan trims motivasinya.

Posting Komentar

Powered By Blogger

Back to TOP