Selasa, 18 Agustus 2009

Berusaha Menyelesaikan Apa Yang Telah Kita Mulai


Terry Fox, seorang pemuda berusia 18 tahun difonis penyakit kanker osteosarcoma yang mematikan. Penyakit kanker tersebut menyerang kaki, tangan, hati dan bahkan otak dengan cepat. Saat itu yang terserang paling parah adalah kakinya, sehingga kakinya harus diamputasi. Dalam sakitnya ia selalu berfikir agar dirinya tidak mati sia-sia dan dapat berguna bagi sesamanya sebelum mati.

Meski tanpa satu kaki, Terry Fox tidak mau berdiam diri dan ataupun tidur menyesali nasib, justru ia mempunyai keinginan agar bisa mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit kanker. Impiannya sungguh besar, ia mempunyai keinginan mengumpulkan dana sumbangan sebesar satu juta dolar

Dengan satu kaki Terry Fox pada tgl 12 April 1980 memulai menjalankan impiannya yakni berlari dengan satu kaki palsu. Dengan sambil berjingkat saat lari ia melakukan marathon yang diberi nama Marathon Pengharapan. Dengan kesakitan dan ejekan dari orang-orang, Terry Fox terus berjuang, tak peduli dengan hujan, panas dan guyuran salju yang melumuri tubuhnya.

Lebih dari 40 km atau sekitar 26 mil ia tempuh perharinya, lari, berhenti dan lari kembali. Minggu pertama yang ia lewati begitu berat akan tetapi tekadnya telah bulat untuk menyelesaikan apa yang telah ia mulai. Hari, minggu dan bulan terus berjalan, akhirnya ia berhasil menempuh jarak 3.399 mil dengan waktu 143 hari. Kini ia merasa hidupnya lebih berarti karena ternyata masyarakat Kanada mulai melihat perjuangannya tulus bagi sesama.

Dari target satu juta dolar, Terry Fox berhasil mengumpulkan dana sebesar 24, 6 juta dolar sungguh prestasi yang luar biasa. Ia telah membuktikan kekuatan impian dan dari dana itu selain untuk biaya penyakitnya dapat untuk membantu ribuan orang penderita kanker lainnya.

Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda memiliki impian yang kuat dalam hidup anda?
Tidak harus anda mempunyai impian besar untuk banyak orang, akan tetapi memulai membuat impian-impian untuk keluarga kita. Asalkan kita berani membayar harganya maka semua impian itu bisa kita wujudkan dengan tekad, focus dan usaha yang tak pernah kenal menyerah.

Terry Fox memang cacat dalam fisiknya namun pemikiran, semangat dan pantang menyerahnya dapat membantu banyak orang. Dua kaki yang sempurna belum tentu lebih baik dengan satu kaki dengan sikap yang baik. Untuk anda dan saya adalah panutan bagi adik, anak dan sebagainya dalam hal komitmen dan mereka akan menirunya. Apabila kita telah memulai suatu pekerjaan, usaha baru, ataupun menempuh pendidikan jika kita mudah meyerah maka mereka juga akan melakukan yang serupa

Sebaiknya kita bisa pegang komitmen kita untuk selalu berusaha menyelesaikan apa yang telah kita mulai. Setelah itu kita dapat memberikan contoh kepada anak atau adik kita untuk mempunyai sikap seperti itu, Menyelesaikan apa yang telah dimulai.

3 komentar:

nirwan 19 Agustus 2009 pukul 10.16  

postingan yang sangat memotivasi...ayo terus semangat...raih impian yang telah kita jalankan hingga tuntas...

salam,

rasta 19 Agustus 2009 pukul 11.36  

Heemmm... jadi termotivasi nie :)

Muhammad Jumani 30 Agustus 2009 pukul 16.44  

beruntunglah kita yang masih sehat ! kenapa kida tidak bisa lebih baik dari dia ?

Posting Komentar

Powered By Blogger

Back to TOP